Tampilkan postingan dengan label Antologi puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Antologi puisi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Desember 2009

Thank's Allah, I Found Them..

Laa hawla wa laa quwwata illa billaah...

Segala kebaikan hanya milik Allah.
Jadikanlah ya Rabb, segala peristiwa yang mengecewakan hamba, saat Kau gariskan kehidupanku terpisah dengan teman-temanku.
Sebuah pengajaran bagi hamba, bagaimana hamba menikmati ANUGERAH.
Agar setiap kali hamba terluka, hamba takkan bersedih.
Setiap kali hamba kecewa, hamba takkan marah.
Dan setiap kali hamba sakit hati, hamba takkan membenci.
Dan bila saat-saat itu datang, hamba hanya akan mengingat waktu-waktu, di mana hanya akan hamba dapati banyaknya kebaikan, banyaknya nikmat, banyaknya hikmah, dan banyaknya kasih sayangMu, yang telah kau curahkan kepada hamba, lewat mereka..., yang telah berlalu, yang telah menemukan dunia yang baru. Semoga tetap Kau sayangi mereka.
Dan lewat mereka, orang-orang yang baru Kau pertemukan dengan hamba, yang telah Kau jadikan satu keistimewaan di hidup hamba. Istimewakan mereka di hadapanMu ya Rabb. Semoga hamba tergolong insanMu yang tak ahli menghinggakan kebaikan dan kasih sayang mereka, Aamiin.
Mohon jaga dan sayangi mama, bapak, adik-adik di rumah, sahabatku Eti, kawan-kawanku, teman-teman lamaku (Noni, Eva, Iik, Lena, Anis, Endah, Thia, Heri, Nur, Lena, Seno, Endah, Yanti, Icha beserta keluarga kecil mereka. Oeji, Rina, Anton, Imron, Toni, dan yang tak tersebut...).
Thank's Allah, I Found Them...

Kenangan saat lulus SMA, lulus kuliah,
pertama kali bekerja di Daan Mogot dan di Bumi Aksara

(Depok, 09 Oktober 2004)

Sabtu, 26 Desember 2009

"....."


Dirimu hanyalah satu keindahan yang kini telah beranjak dariku... Suatu hari nanti, pasti akan kudapatkan keindahan lainnya...
Meski bukan darimu, meski bukan karenamu...


The memories of S, "much hope 4 your happines"
Depok, 2001

Minggu, 06 Desember 2009

Ajaib

Seketika laparku menciut,
dahagaku menyublim,
dan ragaku segar kembali...

Ajaib,
sajakku menyangga otot lambungku,
mengalir bagai sungai di kerongkongan,
lalu tanganku bagaikan pedati,
larut pikiranku dalam tulisan penuh makna,
sekejap selaksa sajakpun tercipta,
dan waktu makan siang tiba...

Menunggu waktu istirahat tiba (Bete)
Daan Mogot (4 Maret 2003)

Nada-Nada Fajar

Kuning menisik di ujung timur langit,
'ku semat dalam kelopakku,
cahayanya yang segar ranum,
bagaikan kotak musik,
menghimpun nada-nada harapan,
bagi jiwa yang bersih,
mengukir kisah dan cita baru,
selamat datang pagi...

Selamat hari lahir tuk Yanti (11 Maret 2003)
Daan Mogot (4 Maret 2003)

Kala Tidurmu, Mama

Dalam lelapnya sekalipun,
tak 'ku saksikan gurat kedamaian,
matanya yang terpejam bagai terjaga,
mengungkapkan selaksa kegundahan,
yang tak sanggup ia dialogkan bersamaku...

Oh, alangkah sukarnya menjadi dirimu,
kadang 'ku renungkan,
apa yang kau mimpikan dalam diammu itu,
atau mungkin kau tak mengenal mimpi...

Kau pernah katakan,
bagimu mimpi adalah selimut tidur,
sedangkan kau tak pernah berselimut,
mungkinkah memang kau tak mengenal mimpi,
atau kau tak tidur dalam pejammu...

Sesaat setelah kau terpejam,
kadang 'ku hampiri dirimu,
dan 'ku pandangi sayu di wajahmu,
seakan ada lukisan duka,
yang luar biasa mendera...

Aduhai, alangkah menderitanya menjadi dirimu,
namun aku tetap bercita-cita,
ingin menjadi dirimu,
tidur sepertimu,
berfikir sepertimu,
hidup sepertimu,
agar kemuliaan Tuhan pun menjadi bagianku sepertimu, Aamiin...

Teruntuk Mama
Daan Mogot (4 Maret 2003)

Lewat Senja

Kutinggalkan senja,
yang indah ini bagimu,
bersama mega yang menjingga,
menyambut malam...

Di senja ini kawan,
ada tawa kita,
semburat sinarannya,
adalah rekaman kisah kita,
yang masih hangat bagai senja,
dan di sana,
bahagia kita, nestapa kita,
menjelma menjadi sabit dan kejora...

Dan kita,
kita adalah angin,
yang berembus meniupi dedaunan,
dan seisi jagat di pengujung hari,
meninggalkan jejak, sebuah sejuk,
sejuk yang lahir dari hati...

Ku ingin semua merasakan sejuk,
kesejukan,
yang mampu memenitkan detik,
meruntuhkan lelah,
melelapkan mimpi...

Begitulah kira-kira yang kuinginkan,
aku ingin kita menjadi angin,
yang membawa kesejukan,
di setiap hati...

Depok, lewat senja ini, untuk senja esok...
Hepi b'day to Imron (27 Juni 2004) & Lena (30 Juni 2004)

No Title (Ucapan Pernikahan tuk Anis-Misbah)

Sukakah,
bila langit berubah warna,
menghijau laksana rumput bercermin,
dan dijatuhkannya embun,
bukan sebagai air mata,
melainkan kegembiraan tiada tara,
dan,
biarlah Allah menjadikannya,
cukup hanya untuk kalian berdua,
supaya gugur keheningan,
pudar kekhawatiran,
dalam kesejukan embun langit,
dan keberkahan tak terkira...
Allah maha pencinta,
dan demikianlah kiranya,
bila 'ku isyaratkan,
burung tak lagi bernnyanyi,
melainkan berdo'a,
atau malam tak lagi pekat,
namun benderang penuh cahaya...
Dan cukuplah adanya,
syukur tertuju pada Allah semata,
niscaya kasih sayang akan terpancar di hati setiap insan teruntuk kalian,
Aamiin...

Teruntuk Anis & Misbah
Pekalongan (1-2 Maret 2003)

Daan Mogot (24 Februari 2003)
 

©2009 My True Color's | by TNB